Ancaman Gempa, RS Tak Dikunci
Jumat, 26 November 2010 – 09:27 WIB
Ia juga menegaskan selain kesehatan dan keselamatan pasien yang menjadi faktor utama, rumah sakit berbasis tanggap bencana juga perlu diperhatikan. Dalam pembangunannya, rumah sakit harus memperhatikan konstruksi bangunan, jalur evakuasi untuk pasien ketika terjadi bencana, dan sebagainya.
Baca Juga:
“Kewaspadaan antara para dokter dan perawat juga perlu ditingkatkan, misalnya selama 1 bulan sekali melakukan latihan simulsi kebakaran, latihan evakuasi pasien dan sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu, Humas RS M Djamil, Gustavianof menjelaskan, RS telah menyiapkan tenaga medis yang terlatih untuk menyelamatkan pasien dan keluarga pasien saat bencana datang. Tim medis harus memperhatikan kondisi pasiennya saat akan melarikan diri jikalau bencana datang. Tim medis memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan pasiennya. (m)
PADANG -- Menyadari bencana bisa datang kapan saja secara tiba-tiba, RS M Djamil Padang tidak memberlakukan lagi sistem kunci ruang rawat inap yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya