Ancaman Invasi China Makin Nyata, Amerika Siap Pasang Badan untuk Taiwan?

Seorang panglima AS di Indo-Pasifik mengatakan China akan berusaha menginvasi Taiwan dalam satu dekade mendatang, sementara pengamat lain mengatakan lebih lama lagi.
Xi telah menekankan bahwa penyatuan Taiwan adalah sesuatu yang penting untuk mencapai apa yang dia sebut sebagai "Impian China" pada 2049.
Jika China menggunakan kekuatan militer untuk mengubah status quo atas Taiwan, AS dan sekutunya akan mengambil "tindakan", kata Menlu AS Antony Blinken pada November, tanpa menyebutkan detail tindakan itu.
Apa yang dinyatakan oleh Blinken masih belum menjelaskan posisi AS jika China benar-benar menginvasi Taiwan, berbeda dengan apa yang pernah disampaikan oleh atasannya.
Sebelumnya pada Oktober, Presiden Biden memicu kegemparan saat ditanya oleh wartawan apakah AS akan datang membela jika Taiwan diserang oleh China.
"Ya, kami punya komitmen untuk melakukan hal itu," jawab Biden seperti dikutip oleh Reuters.
Sikap mendua dan ketidakjelasan AS dalam mengambil posisi dalam konflik China-Taiwan memicu kekhawatiran.
Jika Beijing "salah membaca" niat Washington, konflik bersenjata di Selat Taiwan dapat meletup sewaktu-waktu. (ant/dil/jpnn)
Seorang panglima AS di Indo-Pasifik mengatakan China akan berusaha menginvasi Taiwan dalam satu dekade mendatang
Redaktur & Reporter : Adil
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia