Anda Generasi Sandwich? Ada Tips Penting Dari Dokter Spesialis Kejiwaan

Pertemuan keluarga juga dapat digunakan untuk mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi dan bersama fokus mencari solusi.
Hal ini juga dapat meningkatkan kedekatan antaranggota keluarga dan memperkuat dukungan sosial bagi generasi sandwich.
Menurut penelitian Kusumaningrum (2018), makin tinggi persepsi dukungan sosial maka makin rendah beban pengasuhan yang dirasakan oleh generasi sandwich.
Pada kondisi pandemi saat ini pertemuan keluarga dapat dilakukan melalui daring.
Hal ini tidak mengurangi rasa keintiman yang ada di tengah keluarga.
Pertahankan komunikasi yang baik dalam lingkungan.
Saat lelah dan stres, pola komunikasi dapat sangat terpengaruh dan cenderung mengarah pada pola komunikasi yang lebih emosional.
Ketika pola komunikasi diwarnai ketidaknyamanan dan konflik, tingkat stres cenderung meningkat.
Apakah anda termasuk generasi sandwich? Sebaiknya baca tips dari dokter spesialis kejiwaan ini.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- HaloAnak Permudah Orang Tua Untuk Konsultasi Kesehatan Anak
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan