Andalkan Imunitas Alami, India Tidak Butuh Booster Vaksin

Andalkan Imunitas Alami, India Tidak Butuh Booster Vaksin
Seorang polisi wanita bereaksi saat menerima suntikan vaksin COVID-19, COVISHIELD yang diproduksi oleh Institut Serum India, di Rumah Sakit Umum di Ahmedabad, India, Minggu (31/1/2021). Foto: REUTERS/Amit Dave/HP/djo

jpnn.com, JAKARTA - India tidak berencana untuk memberikan dosis penguat (booster) vaksin COVID-19, menurut tiga sumber yang memahami hal itu.

Menurut mereka, banyak warga India telah terinfeksi secara alami dan pemerintah meyakini dua dosis vaksin sudah cukup memberi perlindungan untuk saat ini.

Ketika pasokan vaksin meningkat, sejumlah dokter dan pakar kesehatan publik di India mendesak pemerintah untuk memulai vaksinasi dosis ketiga pada orang-orang paling rentan seperti yang dilakukan banyak negara Barat.

Namun pemerintah lebih memilih fokus pada upaya memvaksinasi 944 juta penduduk dewasa dengan dua dosis vaksin hingga Januari.

Setelah itu mereka akan mengalihkan perhatian pada perluasan ekspor, kata para sumber yang terlibat dalam diskusi kebijakan vaksin.

Sejauh ini, 81 persen penduduk dewasa di India telah menerima sedikitnya satu dosis dan 43 persen telah menerima dosis lengkap.

India belum memulai vaksinasi bagi warga berusia di bawah 18 tahun.

"Prioritasnya adalah mengimunisasi penuh penduduk dewasa," kata seorang sumber yang minta tak disebutkan namanya karena masalah itu masih didiskusikan oleh pembuat kebijakan.

India tidak berencana untuk memberikan dosis penguat (booster) vaksin COVID-19, menurut tiga sumber yang memahami hal itu

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News