Andalkan Pergudangan Komoditas demi Tekan Inflasi
jpnn.com - jpnn.com - Kenaikan harga BBM dan tarif tenaga listrik (TTL) 900 VA berimbas kepada inflasi bahan pangan.
Dampak inflasi kedua komponen yang nilainya dikendalikan pemerintah (administered prices) patut diwaspadai karena mengancam target inflasi 3–5 persen.
Namun, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tak mau tinggal diam.
”BI bersama pemerintah akan berupaya menekan laju inflasi volatile foods menjadi 4–5 persen tahun ini. Hal itu dilakukan lewat penguatan infrastruktur logistik di daerah, khususnya pergudangan komoditas,” kata Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, Rabu (25/1).
Pemerintah sepakat membangun sistem data lalu lintas barang, khususnya komoditas pangan.
Hal lain yang disepakati dalam rapat kemarin adalah penggunaan instrumen dan insentif fiskal untuk mendorong peran pemda dalam stabilisasi harga pangan.
Pemerintah juga akan mendorong diversifikasi konsumsi pangan, khususnya cabai dan bawang.
Inovasi industri produk pangan olahan dan perbaikan pola tanam akan lebih diupayakan pemerintah.
Kenaikan harga BBM dan tarif tenaga listrik (TTL) 900 VA berimbas kepada inflasi bahan pangan.
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran