Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun

Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua Kali

Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun
Andatu, Bayi Badak Yang Ditunggu Setelah 124 Tahun

"Saya pilih nama Andatu yang merupakan buah kasih sayang  Andalas dan Ratu serta anugerah dari Tuhan Yang Mahakuasa," kata Zulkifli.

Zulkifli menyebutkan, kelahiran badak sumatera itu menandai keberhasilan dalam konservasi badak sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya konservasi badak di Indonesia.  

"Momentum tahun badak internasional rencananya diperingati setiap tahun oleh Kementerian Kehutanan pada hari kelahiran Andatu, yaitu setiap tanggal 23 Juni," lanjutnya.

Zulkifli memaparkan, Andatu merupakan hasil perkawinan pasangan gado-gado. Andalas adalah badak berusia 11 tahun dari Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat (AS).  Sedangkan Ratu asli dari TNWK. Andalas didatangkan ke SRS dari Cincinnati pada 2007. Sejak saat itu Andalas langsung dipasangkan dengan Ratu.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatat sejarah. Itu menyusul kelahiran badak sumatera jantan Sabtu lalu (23/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News