Andi Akmal: Pembangunan Pertanian Menyasar Masyarakat Perkotaan, Bukan Sekadar Hobi

Andi Akmal: Pembangunan Pertanian Menyasar Masyarakat Perkotaan, Bukan Sekadar Hobi
Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian Andi Akmal Pasluddin. Foto: Humas FPKS DPR RI

Akmal menambahkan masyarakat perkotaan yang cukup konsern terhadap pertanian lebih dominan kaum wanita. Oleh karena itu, pemerintah menangkap penyaluran program-programnya kepada kelompok-kelompok petani wanita yang kerap disebut KWT atau Kelompok Wanita Tani.

Akmal berharap pemerintah dalam mengembangkan pertanian di perkotaan ini diarahkan kepada kegiatan profesional dengan berbagai arahan seperti fasilitator penyuluhan hingga bantuan anggaran untuk memulai usaha.

“Bukan hal yang mustahil untuk membangun pertanian di tengah perkotaan pada era saat ini. Dengan melibatkan semua pihak salah satunya para wanita yang tergabung dalam kelompok wanita tani akan dapat menyediakan pangan yang sehat dan aman,” ujar Akmal.

Pria kelahiran Bone ini mengatakan penting untuk mengembangkan kawasan pertanian di wialyah perkotaan dengan teknologi pengembangan pertanian pada kawasan sempit akan dapat menjawab persoalan pangan yang sehat, terutama pada kondisi negara yang hingga saat ini masih diterpa pandemi Covid-19.

Menurut Akmal, perubahan gaya hidup masyarakat yang kerap disebut kehidupan Normal Baru membuat peluang bagi petani di perkotaan sebagai produsen pangan untuk menghadirkan pangan segar asal tumbuhan yang aman secara kuantitatif maupun kualitatif di pusat konsentrasi penduduk.

Dia menambahkan ketika ketersediaan pangan di pusat penduduk, maka akan memperkecil biaya distribusi. Selain menjamin ketersediaannya, juga akan menstabilkan harga di pasaran. 

“Dengan upaya pemerintah untuk mengarahkan pembangunan pertanian di perkotaan bukan sekadar hobi, maka alokasi kegiatan Kementerian Pertanian mesti juga harus masif dalam menyalurkan program-program untuk masyarakat petani di perkotaan,” ujar Akmal.(fri/jpnn)

Andi Akmal mengatakan pembangunan pertanian memiliki potensi sehingga lebih cenderung menyasar masyarakat perkotaan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News