Andi Akmal: Sudah Saatnya Badan Pangan Nasional Jadi Operator

"Yang paling penting, setelah adanya BPN, jangan ada lagi polemik impor yang nantinya menjadikan petani bergejolak. Selama petani terakomodasi dan ternyata masih ada kekurangan, saya kira impor bukan hal yang tabu,” tegas Akmal.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mempertanyakan kemungkinan BULOG melakukan pilihan, mau fokus menjadi badan yang mencari keuntungan atau badan yang menjadi tangan pemerintah untuk melakukan kinerja PSO.
“Selama BULOG masih dualisme dalam menjalankan amanat kerjanya. Saya yakin, persoalan pangan untuk melayani masyarakat akan terbentur kepentingan yang tidak akan pernah selesai. Jadi, sebaiknya lembaga yang cari keuntungan, serahkan saja pada holding pangan di bawah RNI di mana mereka melalui BUMN yang lain dapat melakukan fokus kerja bisnis pangan milik pemerintah,” kata Andi Akmal Pasluddin.(fri/jpnn)
Menurut Andi Akmal, operator Badan Pangan Nasional (BPN) mesti menjalankan fungsinya tanpa melibatkan kepentingan mencari keuntungan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!