Andi Arief: Baca Baik-Baik Surat SBY, Hati-Hati Berkomentar

Andi Arief: Baca Baik-Baik Surat SBY, Hati-Hati Berkomentar
Kampanye akbar Prabowo Subianto di GBK Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

Partai Demokrat sendiri memilih menjadi faksi kerakyatan dalam tubuh koalisi Adil Makmur, meski ada juga faksi keumatan. Faksi ini dipilih Partai Demokrat karena merasa bertanggung jawab kepada rakyat.

Sebagai pimpinan koalisi, Prabowo diharapkan mau mendengarkan semua faksi dalan koalisi. "Mudah-mudahan konsep "people" dalam arti luas akan jadi tema kampanye di sisa waktu yang ada," sebut mantan staf khusus presiden SBY itu. (widya victoria/rmol)

Surat dari SBY

Kepada yang terhormat
1. Ketua Wanhor PD Amir Syamsudin
2. Waketum PD Syarief Hassan
3. Sekjen PD Hinca Panjaitan

Bismilahirrahmanirrahim
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Salam Sejahtera
Salam Demokrat !

Sebenarnya saya tidak ingin mengganggu konsentrasi perjuangan politik jajaran Partai Demokrat di tanah air, utamanya tugas kampanye pemilu yang tengah dilakukan saat ini, karena terhitung mulai tanggal 1 Maret 2019 yang lalu saya sudah memandatkan dan menugaskan Kogasma dan para pimpinan partai untuk mengemban tugas penting tersebut.

Sungguhpun demikian, saya tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan agar kampanye yang dijalankan oleh Partai Demokrat tetap berada dalam arah dan jalur yang benar, serta berlandaskan jati diri, nilai dan prinsip yang dianut oleh Partai Demokrat. Juga tidak menabrak akal sehat dan rasionalitas yang menjadi kekuatan partai kita.

Surat SBY itu bocor ke publik dan bikin heboh di tengah euforia kampanye akbar Prabowo di GBK, Minggu (7/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News