Andi Nurpati Merasa Sudah Blak-blakan di Depan Panja

Andi Nurpati Merasa Sudah Blak-blakan di Depan Panja
Andi Nurpati Merasa Sudah Blak-blakan di Depan Panja
Lebih lanjut Nurpati menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengambil keputusan sendiri terkait kebijakan KPU. Sebab, keputusan KPU diambil melalui rapat pleno KPU.   "Tapi melalui rapat pleno. Orang MK yang hadir juga tidak keberatan dengan surat tersebut," tegasnya.

Dituturkannya, pada 2 September 2009 itu digelar rapat pleno dengan agenda penetapan Dewi Yasin Limpo sebagai caleg terpilih. Tapi pada tanggal 15 September, ada rebisinsehingga caleg Gerindra yang terpilih. "Saya bicara fakta saja," katanya.

Nurpati pun membantah anggapan dirinya pernah marah kepada ketua KPU Abdul Hafiz karena keputusan rapat pleno 2 September 2009 direvisi. "Untuk apa saya marah. Bahkan, saya menyatakan juga agar direvisi," jelasnya.

Nurpati pun memilih pasrah karena dugaan pemalsuan surat itu sudah ditangani kepolisian. "Saya sangat menghormati (proses hukum)," tuturnya.(boy/jpnn)

JAKARTA - Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu dengan mantan anggota KPU Andi Nurpati, baru selesai sekitar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News