SBY Ajak Rakyat Kembalikan Kejayaan Islam
Kamis, 30 Juni 2011 – 21:53 WIB
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak memisahkan pentingnya ilmu dan iman. Keduanya harus sejalan, terutama untuk mengisi kehidupan. Jika menguasai ilmu dan iman, maka peradaban Islam yang pernah jaya pada masanya bisa bangkit kembali.
Hal ini disampaikan SBY saat memberikan kata sambutan pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Kamis (30/6). SBY mengatakan, kisah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, bila tanpa didasari iman, bisa saja dinilai hal yang tidak masuk akal. Namun pada akhirnya seiring waktu, banyak ilmu pengetahuan yang mengungkap bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
Peradaban Islam, kata SBY, menyimpan banyak sejarah keilmuwan. Banyak pakar-pakar Islam mengembangkan ilmu yang bermanfaat hingga saat ini, yang menjadi inspirasi bagi peradaban lain, mewariskan sistem dan nilai kemanusiaan.
‘’Saat ini dan ke depan kita memiliki tugas sejarah untuk membangkitkan kembali peradaban Islam yang agung. Sebagai bangsa yang jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia, kita harus memberi sumbangan bagi kemanusiaan dan peradaban,’’ kata SBY.
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak memisahkan pentingnya ilmu dan iman. Keduanya harus sejalan,
BERITA TERKAIT
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi