Andi Widjajanto: Kekhawatiran Jokowi soal Propaganda Rusia Tidak Berlebihan
Operasi itu ingin menghancurkan kepercayaan publik ke otoritas politik, termasuk media. Operasi itu juga merusak demokrasi. "Karena itu harus dihancurkan,” ujar Andi.
Menurutnya, cara yang paling efektif untuk menghancurkan Operasi Semburan Fitnah adalah menelanjangi bagaimana operasi ini dilakukan dan melakukan intervensi media untuk mematikan taktik yang dipakai.
Misalnya, WhatsApp membatasi jumlah pesan yang bisa diteruskan oleh satu akun. Facebook melakukannya dengan mematikan akun-akun Saracen yang melakukan aktivitas ilegal di jaringan FB.
“Beberapa lembaga seperti PoliticaWave, Corona, atau akun patroli medsos seperti i-wulung sudah berusaha membongkar operasi semburan fitnah ini dengan membuka anomali permainan medsos yang dilakukan oleh pasukan-pasukan siber terkait dengan Pilpres 2019.” ujar Andi. (tan/jpnn)
Andi Widjajanto menilai, propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi mengarah kepada modus operandi firehose of falsehood atau Operasi Semburan Fitnah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah