Andik Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan di Perut

Andik Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan di Perut
Police Line

Terjadi pertengkaran. Korban sempat mengelak dari sabetan senjata tajam pelaku. "Dia (pelaku, Red) bilang, jangan dekat-dekat iki bojoku (ini istriku)," cerita Khamim.

Para karyawan yang hendak menolong pun ciut nyali. Tidak berani mendekat. Mereka memilih turun untuk meminta bantuan warga di luar.

Nah, saat turun, ada seorang pria lagi yang naik ke lantai 2. Tangannya juga menggenggam sebilah pisau.

"Kejadian begitu cepat. Dua pelaku kemudian turun bersama perempuan itu," lanjut Khamim.

Dua pelaku langsung kabur. Satu berboncengan dengan perempuan menggunakan Honda Beat. Lalu, seorang lagi mengendarai motor Yamaha Vixion merah yang diparkir di depan penginapan.

"Nggak kepikiran pelaku. Kami langsung melihat kondisi korban. Ternyata, sudah dianiaya dengan pisau," katanya.

Dia menambahkan, sopir taksi tersebut sering mengunjungi Pondok Inap Shofwa. Korban juga kerap membawa penumpang perempuan.

Seingat Khamim sudah empat kali datang. "Saya tidak mengira kejadiannya seperti ini," tambahnya.

Andik ditemukan sudah tewas dengan sekujur tubuh penuh luka tikaman dan sabetan senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News