Andre Rosiade Ungkap Peran Informan saat Penggerebekan Prostitusi Online

Andre Rosiade Ungkap Peran Informan saat Penggerebekan Prostitusi Online
Andre Rosiade menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan dugaan prostitusi online, di Pengadilan Negeri Klas I A, Senin (7/9). Foto: Antarasumbar/FathulAbdi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Andre Rosiade memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Klas I A Padang, Sumatera Barat, sebagai saksi kasus dugaan prostitusi online, Senin (7/9), dengan terdakwa NN.

Andre menjelaskan kronologis penggerebekan terhadap dugaan prostitusi di sebuah hotel di Kota Padang, Minggu (26/1).

"Saya kerap menerima laporan dan keresahan masyarakat tentang aktivitas maksiat dan prostitusi di Padang, sebagai anggota dewan yang lahir dan besar di Padang akhirnya saya merespons laporan itu," jelas Andre di hadapan majelis hakim di Padang, Senin.

Ia mengungkapkan laporan tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan menghubungi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar dan polisi setuju untuk memberantasnya.

Pihak kepolisian, ujar Andre, juga sepakat untuk melakukan penangkapan dengan cara tangkap tangan, sehingga meminta bantuan seseorang untuk menjadi informan.

Peran informan tersebut akhirnya diambil oleh saksi Rio, dengan mengikuti arahan polisi sebelum dilakukan penggerebekan di kamar salah satu hotel bernomor 606.

Andre menerangkan dalam penggerebekan tersebut ia hanya mendampingi polisi dan berdiri di luar kamar.

"Saat polisi telah masuk ke kamar, kemudian polisi meminta masuk, baru saya ikut masuk ke dalam kamar," lanjutnya.

Anggota DPR RI Andre Rosiade menjelaskan kronologis penggerebekan prostitusi online, saat dihadirkan sebagai saksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News