Andrea Hirata Mulai Merintis Kampung Laskar Pelangi
Dirikan Rumah Baca, Ajak Warga Melek Pengetahuan
Selasa, 24 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Selain memelihara Rumah Baca Laskar Pelangi, Rizal menjelaskan, pihaknya akan terus bahu-membahu membangun pariwisata kampungnya. "Sekarang kami rutin memberikan pelatihan-pelatihan kerajinan kepada ibu-ibu lansia di sini," ungkapnya.
Sebab, beberapa tahun silam, Belitong Timur terkenal sebagai penghasil anyaman. Misalnya, tikar, tutup saji, dan caping. Selain itu, warga mendirikan sebuah sanggar tari untuk melatih anak-anak kampung sekitar belajar tari-tari khas Belitong. Bahkan, dalam waktu dekat, kampung itu mengadakan pesta besar-besaran. Pesta yang dilangsungkan pada 1?30 November mendatang tersebut dinamai Festival Laskar Pelangi. "Ini acaranya besar-besaran. Semua atas usaha warga yang didukung teman-teman seniman Mas Andrea dari ibu kota," jelas Rizal.
"Mungkin tidak ada dukungan dari pemkot. Tapi, saya yakin akan berjalan lancar," imbuhnya lalu tersenyum.
Menanggapi rencana festival tersebut, Andrea langsung tertawa. Dia mengaku sudah mendapat dukungan dari para seniman di Jakarta, bahkan seniman dari Ubud, Bali. Dia menerangkan, festival tersebut akan diisi pertunjukan kesenian rakyat, baik kesenian khas Belitong maupun dari luar. "Saya yakin ini bisa menarik banyak wisatawan," ujarnya.
Setelah lima tahun merintis, penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Yakni, sebuah rumah baca yang diperuntukkan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor