Andrea Hirata Mulai Merintis Kampung Laskar Pelangi
Dirikan Rumah Baca, Ajak Warga Melek Pengetahuan
Selasa, 24 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Setelah lima tahun merintis, penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Yakni, sebuah rumah baca yang diperuntukkan bagi warga di kampung halamannya, Bangka Belitung.
THOMAS KUKUH, Belitung Timur
PASAR rakyat di Desa Linggang Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, mendadak ramai akhir pekan lalu. Perhatian para pengunjung pasar terpusat pada berbagai pertunjukan di depan salah satu stan pasar itu.
Puisi rakyat khas masyarakat Melayu, tari-tarian, hingga live music soundtrack Laskar Pelangi yang dibawakan pengurus desa setempat seakan membius para pengunjung hingga tak beranjak dari tempatnya. Mulai pukul 19.00 hingga 21.00, mereka tetap setia duduk bersimpuh di bekas lapangan tenis itu.
Stan tempat digelarnya pertunjukan memang sangat berbeda dengan yang lain. Berukuran sekitar 3 x 4 meter, bangunan yang terbuat dari kayu itu dipenuhi buku bacaan. Buku-buku itu tidak dijual, tapi ditata seperti di perpustakaan.
Setelah lima tahun merintis, penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Yakni, sebuah rumah baca yang diperuntukkan
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri