Andrea Hirata Mulai Merintis Kampung Laskar Pelangi
Dirikan Rumah Baca, Ajak Warga Melek Pengetahuan
Selasa, 24 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Itulah stan Rumah Baca Laskar Pelangi Desa Linggang yang malam itu diresmikan pembukaannya. Rumah baca itu memang berada di kampung yang menjadi setting utama novel Laskar Pelangi. Kampung itu juga merupakan tanah kelahiran Andrea. Dan, novel tersebut ditulis berdasar kisah nyata masa kecil Andrea saat menempuh pendidikan di kampung itu.
Baik rumah baca maupun acara pembukaan malam itu, semuanya dirancang Andrea sendiri. Andrea memang mengidam-idamkan rumah baca di kampungnya itu. Bahkan, sejak lima tahun lalu. "Rumah bacaan ini memang impian saya sejak dulu. Senang rasanya bisa mewujudkannya," ucap Andrea saat ditemui setelah acara.
Menurut novelis yang juga pegawai PT Telkom Pusat itu, pendirian Rumah Baca Laskar Pelangi merupakan tahap awal dari mimpinya membangun Kampung Laskar Pelangi. Untuk itu, dia mesti mengajak masyarakat Desa Linggang melek baca-tulis terlebih dahulu.
Yang disayangkan Andrea adalah tidak adanya perhatian pemerintah daerah setempat terhadap upaya membangun minat baca masyarakat tersebut. Akibatnya, saat acara peresmian rumah baca, Andrea sempat mengusir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Timur Yusmawandi yang menghadiri peresmian itu.
Setelah lima tahun merintis, penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Yakni, sebuah rumah baca yang diperuntukkan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor