Andrea Hirata Mulai Merintis Kampung Laskar Pelangi
Dirikan Rumah Baca, Ajak Warga Melek Pengetahuan
Selasa, 24 Agustus 2010 – 07:07 WIB
"Pak Wandi (Yusnawandi) dan tim Dinas Pariwisata yang datang, Anda tidak diharapkan di sini, jadi silakan pergi," ujar Andrea. Yuswandi pun segera meninggalkan acara tersebut diiringi tepuk tangan hadirin.
Dengan nada kesal Andrea menceritakan bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Belitung Timur sama sekali tidak pernah ikut mengembangkan potensi yang dimiliki Kampung Laskar Pelangi. "Padahal, Laskar Pelangi adalah brand yang sangat kuat. Semestinya merek itu dipromosikan untuk menggaet pariwisata di daerah ini," ucap Andrea yang Jumat (27/8) mendatang menempuh pendidikan di University of Iowa, Amerika Serikat.
Pengarang yang baru saja meluncurkan Dwilogi: Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas itu menceritakan bahwa lima tahun lebih dirinya mengumpulkan sekitar 300 judul buku untuk memenuhi Rumah Baca Laskar Pelangi. Buku-buku tersebut dibeli secara berkala.
Dia mengaku memilih sendiri buku itu. "Saya pilih yang benar-benar bermanfaat dan bisa diterima warga sini," ucapnya.
Setelah lima tahun merintis, penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Yakni, sebuah rumah baca yang diperuntukkan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor