Andrew Weintraub, Profesor Universitas Pittsburgh dan Vokalis Dangdut Cowboys (1)
Kesulitan Cari Referensi Tertulis, Tak Sengaja Menemukan di Belanda
Sabtu, 28 April 2012 – 05:50 WIB

Andrew Weintraub, Profesor Universitas Pittsburgh dan Vokalis Dangdut Cowboys (1)
Isi buku Andrew memang lintas disiplin. Sebagai sebuah buku tentang musik, jelas Andrew menuliskannya dengan komperehensif. Sebagai buku tentang fenomena sosial kaum urban Indonesia, buku Andrew juga pantas diandalkan.
Menurutnya, dangdut memang bukan sekadar musik. Apa yang tertulis dalam syair dangdut adalah cerminan realitas sosial yang ada saat lagu itu tercipta. Tentang susahnya hidup jadi gelandangan atau bebas merdekanya seorang bujangan hingga derita dan bahagia cinta ada dalam dangdut. Semuanya disampaikan dengan rasa dangdut yang khas hingga membuat pendengarnya tetap bergoyang walau lirik lagunya sedih merintih-rintih.
Bagi Andrew, dangdut di Indonesia memiliki keunikan-keunikan yang tidak dimiliki oleh musik lain di tanah air. Kedekatan Andrew dengan dangdut tidak hanya berhenti pada buku. Pada 2007 lalu, dia membentuk sebuah grup dangdut di Pittsburgh. Grup dangdut itu diberi nama Dangdut Cowboys. (bersambung)
Nama Andrew N. Weintraub jelas kalah tenar dengan Rhoma Irama atau Inul Daratista. Namun, dalam dunia dangdut Indonesia, Andrew bukan orang asing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu