Andriansyah & Fajar Tewas di Kapal China Express, Kami Ikut Berbelasungkawa
Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Kaltim segera menuju lokasi kejadian guna melakukan evakuasi kedua pekerja tersebut.
Benar saja, saat melakukan pencarian petugas menemukan kedua korban di dalam palka kapa dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Ada dugaan kedua pekerja mengalami pingsan karena adanya gas beracun di dalam palka tersebut," ucap Melkianus.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim Basri menuturkan, dua jasad korban selanjutnya dievakuasi ke atas kapal dengan cara teknik hauling atau penarikan menggunakan tali secara bergantian.
"Kami turunkan dua personil untuk masuk ke dalam palka, kemudian lakukan evakuasi dengan gunakan tali karmantel, carabiner, pullay, jummer, croll sebagai alat evakuasi," ucapnya.
"Sekitar pukul 01.24 WITA tim mengevakuasi korban atas nama Fajar. Lalu sekitar pukul 01.34 kami berhasil evakuasi korban kedua atas nama Adriansyah," lanjutnya.
Kedua jasad korban yang telah dievakuasi di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djati Wibowo Balikpapan. Kasus kecelakaan kerja itu saat ini masih dalam penanganan kepolisian. (mcr14/jpnn)
Dua pekerja PT KRN Balikpapan, Kalimantan Timur, bernama Andriansyah dan Fajar ditemukan tewas di dalam palka Kapal China Express. Apa penyebabnya?
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Dokter Tenggelam di Perairan Lombok belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Area Pencarian
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Angger Dimas Ungkap Penyebab Kepergian Sang Ibunda
- Bus ALS Terguling di LIntas Bukittinggi-Medan, Begini Kondisinya