Android Games Disusupi Virus Pengirim Spam
Rabu, 19 Desember 2012 – 11:47 WIB

Android Games Disusupi Virus Pengirim Spam
LONDON - Anda pengguna ponsel cerdas Android, berhati-hatilah. Pasalnya, penjahat Cyber menggunakan aplikasi game untuk mengubah setting ponsel OS Android dan menjadikan pengirim pesan sampah (spam) ke targetnya. Dijelaskannya, virus tersebut didapatkan setelah mencopy salinan permainan yang berada di server Cina ketimbang di Google Play. Setelah aplikasi di-download pengguna harus menonaktifkan beberapa perlindungan, memberikan izin untuk menginstal aplikasi dan memberikan kemampuan untuk menelusuri web atau mengirim pesan teks sebelum itu akan berjalan.
Aplikasi yang disusupi penjahat cyber termasuk Angry Birds Space, Need for Speed Most Wanted dan banyak permainan lainnya telah digunakan dalam serangan itu. Ponsel yang telah terinfeksi dengan perangkat lunak spam-forwarding yang tersembunyi di dalam versi gratis dari permainan Android yang populer tersebut lantas menginfeksi ponsel korban setelah diinstal, mengakses web server untuk daftar nomor telepon kemudian mulai mengirim pesan teks sampah mereka.
Baca Juga:
"Tahap pertama serangan dengan menginfeksi ke dalam banyak ponsel sebagai relay spam. Setelah terinfeksi, tanpa disadari korban mengirimkan ribuan pesan menawarkan versi gratis dari orang game Android populer," ujar sumber perusahaan keamanan Cloudmark setelah melakukan analisis serangan tersebut seperti dilansir BBC.
Baca Juga:
LONDON - Anda pengguna ponsel cerdas Android, berhati-hatilah. Pasalnya, penjahat Cyber menggunakan aplikasi game untuk mengubah setting ponsel OS
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan