Andy Murray Menangis Terkenang Bekas Sekolah
jpnn.com - LONDON - Andy Murray tak kuasa menahan air mata saat menerima penghargaan Freedom of Stirling di Dunblane High, Kamis (24/4). Namun, bukan hanya penghargaan itu yang membuat Murray meneteskan air mata. Peraih emas Olimpiade 2012 itu juga terkenang dengan masa kecilnya.
Dunblane High merupakan bekas sekolah petenis terbaik Inggris Raya itu. Ketika diminta memberi sambutan, Murray harus mengusap air matanya. Petenis berusia 26 tahun itu tak bisa lagi membendung keharuan yang memayunginya.
“Saya pikir semua orang tahu saya sangat bangga dengan status darimana saya berasal. Jadi, mendapatkan penghargaan ini merupakan hal yang luar biasa. Terima kasih atas kedatangannya,” terang Murray di laman BBC, Kamis (24/4).
Tangisan Murray sontak menjadi bahan perbincangan penggemar tenis. Namun, ini bukan kali pertama Murray tergugu. Sebelumnya, Murray juga sempat kondang lewat tangisan ketika ditekuk Roger Federer pada final Wimbledon 2012.
“Penghargaan ini memang sedikit berbeda. Namun, ini sangat berarti bagi saya. Sambutan ketika saya memenangkan US Open dan Olimpiade adalah yang tak terlupakan. Selalu membahagiakan kembali ke tempat ini. Saya merindukan rumah saya,” tegas Murray. (jos/jpnn)
LONDON - Andy Murray tak kuasa menahan air mata saat menerima penghargaan Freedom of Stirling di Dunblane High, Kamis (24/4). Namun, bukan hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Spanyol: Pecco jadi Misterius
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Hasil Piala Uber 2024: China & Jepang Mengamuk di Partai Pertama
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Jadwal Proliga Sabtu (27/4): Bhayangkara Presisi Main, Jakarta BIN Siap Menang Lagi
- Top Skor Sementara Proliga 2024 Sektor Putri Didominasi Pemain Asing, Ini Daftarnya