Aneh, Nasib Honorer Digantung dengan Dalih Anggaran
Rabu, 09 November 2011 – 21:44 WIB
JAKARTA--Aksi demonstrasi yang seringkali dilakukan guru honorer baik di depan istana presiden, DPR, Kementerian Diknas dan Kebudayaan, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menurut Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo merupakan bentuk protes masyarakat pada pemerintah. Mereka jenuh dengan janji-janji pemerintah yang akan menyelesaikan masalah honorer.
"Mereka hanya minta kepastian kapan RPP honorer tertinggalnya diteken presiden. Mereka sudah terlalu lama menunggu dan digantung nasibnya," kata Ganjar dalam pesan singkatnya pada JPNN, Rabu (9/11).
Politisi PDIP ini menambahkan, jika alasan pemerintah karena masalah anggaran, itu tidak masuk akal. Sebab, antara pemerintah dan DPR RI sudah ada kesepakatan membuat PP baru untuk honorer tertinggal dan PTT.
"Kesepakatan kan sudah ada. Artinya formulasi sudah memperhitungkan anggaran. Jadi kalau PP-nya diperlambat karena soal anggaran itu yang aneh," kritiknya.
JAKARTA--Aksi demonstrasi yang seringkali dilakukan guru honorer baik di depan istana presiden, DPR, Kementerian Diknas dan Kebudayaan, serta Kementerian
BERITA TERKAIT
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Bank DKI Beri Bantuan Dana Pendidikan untuk Penyandang Cerebral Palsy
- Yayasan KEHATI dan Mamah Oday Kompak Dorong Pemanfaatan Obat Nusantara
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB