Aneh, Pemerintah Mau Bangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing
Sukamta juga menambahkan bahwa banyak pemain lokal yang kompeten.
Bahkan, di Indonesia sudah banyak pemain data center yang diakui global.
"Bahkan ada cloud computing provider global yang 'numpang' di data center lokal. Indonesia harus bisa mandiri. Bibit-bibit yang kompeten harus didukung. Jangan justru membesarkan kepentingan asing," katanya.
Selain itu, kata dia, ada data center milik BUMN.
Telkom juga membangun data center besar di Bekasi.
"Sepertinya aneh, kenapa kok pemerintah justru membangun data center sendiri dengan campur tangan asing ya?" ungkap Sukamta.
Dia menilai Indonesia sepertinya menghadapi era industri 4.0 dengan setengah-setengah.
Skema pendanaan dari asing ini buktinya. Urusan yang sangat vital pun tidak berusaha untuk berdikari.
Sukamta khawatir dengan rencana pembangunan Pusat Data Nasional memakai dana luar negeri.
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace
- Strategi Pemasaran Karya di Era Digital yang Inovatif dan Kreatif
- Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu
- Kemenkominfo Bakal Pindah Kantor ke IKN Pada Juli 2024
- Talkshow Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal Sukses Digelar di FRP Ternate
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah