Aneh, PSBB tetapi Jalanan dan Restoran Malah Ramai

Aneh, PSBB tetapi Jalanan dan Restoran Malah Ramai
Kondisi lalu lintas di Jalan Permata Hijau menuju arteri Pondok Indah, Jakarta tampak ramai, Senin (13/4) saat Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sepertinya tidak berefek banyak pada berkurangnya kepadatan lalu lintas. Beberapa titik di kawaasan Jakarta Selatan malah padat.

Pantauan JPNN.com, kepadatan lalu lintas mulai terasa dari Cirendeu, Tangerang Selatan hingga ke Joglo, Jakarta Selatan. Tidak hanya jalanan yang padat kendaraan roda dua maupun empat, pusat pertokoan juga tampak sangat ramai.

Seperti yang tergambar di kawasan ritel Pondok Indah. Restoran siap saji sangat ramai meski sudah lewat jam makan siang.

Sementara ojek online (ojol) tampak berkerumun di kawasan Pondok Indah, sekitar mal Permata Hijau. Sepertinya social distancing dan physical distancing tidak berlaku bagi para ojol ini.

Begitu juga taksi online maupun konvensional juga berkerumun. Mereka menunggu penumpang di seputaran mal tersebut.

Kondisi ini menimbulkan tanya masyarakat. Pemberlakuan PSBB apakah hanya heboh di media karena fakta di lapangan seperti tidak ada pembatasan apa-apa.

“Mana itu PSBB, kok kayaknya malah tambah ramai aja dibandingkan akhir Maret saat work from home (WFH) diberlakukan pertama kalinya," kata Prijanto, karyawan salah satu perusahaan swasta kepada JPNN.com, Senin (13/4).

Dia juga heran perilaku masyarakat yang sepertinya tidak takut virus corona. Sebab, imbauan pemerintah untuk tetap di rumah tampaknya tidak diindahkan.

Kondisi Jalanan dan restoran di beberapa titik di Jakarta tampak ramai pada saat Pemprov DKI sudah menerapkan PSBB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News