Anggap Antasari Azhar Layak Jadi Jaksa Agung

Anggap Antasari Azhar Layak Jadi Jaksa Agung
Anggap Antasari Azhar Layak Jadi Jaksa Agung

Kendati Antasari tersandung kasus pembunuhan, Boyamin menyatakan bahwa pimpinan kejaksaan sudah memaafkan kesalahannya. Menurut Boyamin, hal itu terbukti dengan hadirnya Basrief Arief, Jusuf Kalla saat menghadiri acara pernikahan anak Antasari di Jakarta beberapa waktu lalu.

Padahal, kata dia, saat itu Lembaga Pemasyarakatan sudah tak mengizinkan Antasari. Namun, karena campur tangan Basrief, akhirnya pihak Lapas Tangerang pun memperbolehkan Antasari menghadiri pernikahan anaknya.

Karenanya, Boyamin menegaskan, daripada memilih figur yang salah akan lebih baik bila jabatan Jaksa Agung diberikan kepada Antasari. "Kenapa tidak sekalian saja Presiden memilih Antasari? Karena sekolahnya sudah lengkap, di KPK dan tahanan. Artinya, Antasari dapat memahami perasaan orang yang dizolimi karena dia pernah dizolimi," kata Boyamin.

Sedangkan pengajar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan, kejaksaan sudah pernah dipimpin sosok Jaksa Agung dari luar seperti Baharuddin Lopa dan Marzuki Darusman. "Jadi figur dari luar kejaksaan, dimaksudkan untuk memperbaiki dan membersihkan kejaksaan, baru kemudian ditampilkan orang-orang dari kejaksaan yang bersih," kata Emrus di kesempatan itu.

Emrus pun mengajukan Boyamin Saiman dan Todung sebagai orang luar kejaksaan untuk menjabat sebagai Jaksa Agung. "Saya tidak punya kepentingan apa-apa. Di kepala saya ada dua dari eksternal, yakni beliau (Boyamin) dan Todung Mulya Lubis," ungkap Emrus. Namun, Boyamin mengaku tidak mau menjadi Jaksa Agung.(boy/jpnn)

JAKARTA - Sosok calon Jaksa Agung pengganti Basrief Arief masih menjadi pertanyaan. Sebab, saat ini Presiden Joko Widodo masih menggodok apakah Jaksa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News