Anggap Jokowi Ngawur Komentari Instalasi Listrik Pasar Senen

Anggap Jokowi Ngawur Komentari Instalasi Listrik Pasar Senen
Anggap Jokowi Ngawur Komentari Instalasi Listrik Pasar Senen

jpnn.com - JAKARTA - Kebakaran yang melalap Pasar Senen pekan lalu diduga akibat korsleting listrik. Soal dugaan penyebab kebakaran itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menilainya sebagai tanggung jawab PLN.

Namun, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai pernyataan Jokowi yang melempar tanggung jawab ke PLN itu sebagai langkah sembarangan dan tidak berdasar. Pasalnya, PLN hanya bertanggung jawab dari tiang listrik ke bangunan dan bukan instalasi di dalam bangunan.

"Jokowi itu jangan ngawur. Tanggung jawab PLN itu cuma dari tiang ke bangunan. Kalau yang di dalam itu tanggung jawab pemilik bangunan," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/4).

Artinya, sambung Agus, jika kebakaran di Blok 3 Pasar Senen terbukti akibat korsleting listrik maka bukan PLN yang harus bertanggung jawab, melainkan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, pengelolaan Pasar Senen menjadi tanggung jawab PD Pasar Jaya, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.

"Jadi kalau korsleting ya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, bukan PLN," tegas Agus.

Sebelumnya, Jokowi enggan berkomentar soal dugaan korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran Pasar Senen. Calon presiden (capres) dari PDIP ini malah meminta PLN untuk meningkatkan pengawasannya. "Tanya PLN untuk pengawasan, masa gubernur suruh ngurusun listrik," ujarnya. (dil/jpnn)

 


JAKARTA - Kebakaran yang melalap Pasar Senen pekan lalu diduga akibat korsleting listrik. Soal dugaan penyebab kebakaran itu, Gubernur DKI Jakarta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News