Anggap Jokowi Paling Baik soal Komunikasi Politik

Anggap Jokowi Paling Baik soal Komunikasi Politik
Tjipta Lesmana (tengah) saat memaparkan hasil risetnya di pressroom DPR RI, Rabu (6/11). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ditempatkan sebagai bakal calon presiden (capres) dengan kemampuan berkomunikasi paling baik. Berdasarkan riset yang dilakukan pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana, cara Jokowi -panggilan Joko Widodo- berkomunikasi dianggap mengena di masyarakat karena tidak pernah berbelit-belit dan selalu tampil low profile.

Tjipta melalui Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab (LDB) melakukan riset terhadap 11 nama capres yang dianggap punya kemampuan berkomunikasi secara baik. Nama yang diriset adalah Aburizal Bakrie, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, Surya Paloh dan Wiranto.

Sedangkan variabel penilaiannya ada enam, yakni konteks, penampilan, pesan, bahasa nonverbal, kualitas suara dan humor.
Dari riset analisis isi dari pemberitaan media televisi dan YouTube itu, Jokowi meraih skor tertinggi, yakni 85. "Jokowi itu unik, karena dengan komunikasi langsung dengan rakyat yang tak berjarak," kata Tjipta dalam paparan hasil risetnya di pressroom DPR RI, Rabu (6/11).

Di bawah Jokowi ada nama Jusuf Kalla (81), Prabowo (78), Anies Baswedan (75), Gita Wirjawan (70), Aburizal Bakrie (68), Wiranto (67), Dahlan Iskan (65), serta Megawati dan Pramono Edhie masing-masing 63. "JK bagus karena sering bicara problem solving, sedangkan Prabowo itu bisa berpidato seperti Bung Karno," ulas Tjipta.

Lantas mengapa hanya 11 nama capres yang diriset? Tjipta mengatakan, lembaga risetnya sengaja memilih 11 tokoh itu karena sudah muncul dan punya tingkat keterpilihan. "Kalau ditanya kenapa tidak ada nama Hatta Rajasa atau Marzuki Alie, karena elektabilitasnya memang sangat rendah," ucap Tjipta.

Sedangkan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto yang hadir dalam paparan itu  mengaku tak heran dengan hasil riset LDB yang menempatkan Jokowi sebagai capres dengan kemampuan komunikasi politik paling baik. Menurut Gun Gun, cara Jokowi berkomunikasi memang jauh dari kesan dibuat-buat.

Gun Gun mengatakan, selama ini publik disuguhi komunikasi ala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didominasi wacana. Sementara Jokowi, kata Gun Gun, lebih suka membangun pola komunikasi denga mendengar langsung dari rakyat melalui blusukan.

 "Jokowi bahasanya tidak direkayasa, mudah dimengerti rakyat. Jokowi menyodorkan hal yang berbeda dengan SBY yang hanya pandai berwacana," ulas Gun Gun.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ditempatkan sebagai bakal calon presiden (capres) dengan kemampuan berkomunikasi paling baik. Berdasarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News