Anggaran Gaji Honorer Lebih Besar Dibanding Guru Tetap
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng Lutfi Syaifuddin menyayangkan berkurangnya alokasi anggaran pendidikan tahun 2018.
Menurutnya, seharusnya anggaran dinaikkan bukan malah diturunkan agar mampu memenuhi amanat Undang-Undang yang menganggarkan untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.
"Tahun 2018 cuma sekitar 4 persen, atau sekitar Rp283 miliar dari APBD. Dan itu sudah termasuk biaya tidak langsung seperti gaji guru honorer dan operasional lainnya," ungkapnya heran.
Idealnya, menurut Politisi Gerindra ini, alokasi anggaran sebesar 20 persen itu dialokasikan untuk urusan pendidikan 10-15 persen sementara sisanya 5 persen untuk fungsi pendidikan.
"Sedangkan jumlah SMA/SMK yang ditangani lebih dari 275 sekolah," ujarnya heran. (gmp/by/ram)
Dua pertiganya hanya diperuntukkan untuk membayar gaji guru. Baik guru tetap maupun honorer.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Guru Honorer jadi PPPK Tuntas Tahun Ini, tetapi PTT Masih Ribuan
- Geser Menggeser Guru Honorer Dalam Penempatan PPPK Masih Terjadi, Kemendikbudristek Diminta Bertindak
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman