Anggaran MICE Belum Cair, Okupansi Hotel Berbintang Turun
jpnn.com, SURABAYA - Tingkat penghunian kamar (TPK) alias okupansi hotel berbintang di Jawa Timur pada Januari 2018 menurun 12,05 persen dibanding Desember 2017.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), TPK hotel berbintang di Jatim pada Januari berada di angka 51,41 persen.
Pada Desember 2017 lalu, okupansi hotel berbintang sebesar 63,46 persen.
Artinya, pada Januari 2018, dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang di Jatim, setiap malam hanya sekitar 52 kamar yang terjual.
Penyumbang terbesar adalah hotel bintang empat sebesar 54,58 persen.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Soleh mengatakan, okupansi yang menurun pada awal tahun merupakan hal yang wajar.
Itu disebabkan anggaran pemerintah untuk meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) belum cair.
Dari pihak korporasi swasta, juga belum banyak yang mengadakan MICE serta perjalanan bisnis pada bulan tersebut.
Tingkat penghunian kamar (TPK) alias okupansi hotel berbintang di Jawa Timur pada Januari 2018 menurun 12,05 persen dibanding Desember 2017.
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Dirut GBK Nilai Kehadiran Hotel Artotel Memberikan Semangat Baru Bagi Gelora Bung Karno
- Bethsaida Hospital Hadirkan Fasilitas Bak Hotel, Alat Canggih Pertama di Indonesia
- Makin Mudah Bayar Pajak Hotel, Hiburan, dan Resto Pakai BRImo
- 5 Rekomendasi Hotel di Kawasan Bandara Soetta, Ada yang Bisa Antar Jemput Gratis
- Pencinta Durian Wajib ke Sini, Ada Menu yang Berbeda, Bikin Nagih