Anggaran Naik, Kemendiknas Prioritaskan Infrastruktur
Kamis, 18 Agustus 2011 – 06:37 WIB
JAKARTA - Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan kembali ditetapkan sesuai dengan amanat konstitusi, yakni minimal 20 persen dari APBN. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh mengatakan, kementeriannya akan memprioritaskan penggunaan anggaran itu untuk rehabilitasi dan renovasi sekolah rusak.
"Salah satunya di antaranya yang paling banyak adalah untuk rehabilitasi sekolah. (Termasuk) infrastruktur ya," kata Nuh usai peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, kemarin (17/8). Untuk tahun 2012, sebanyak Rp 286,6 triliun direncanakan dialokasikan untuk sektor pendidikan. "Besar persisnya 20,2 persen," sambungnya.
Besaran anggaran itu lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya sejak alokasi anggaran sesuai amanat konstitusi, minimal 20 persen. Tahun 2010, anggaran pendidikan mencapai Rp225,2 triliun atau 20 persen dari APBN. Kemudian tahun ini, jumlahnya mencapai Rp266,9 triliun atau 20,2 persen dari APBN.
Nuh berharap, dengan anggaran tersebut, rencana melakukan renovasi dan rehabilitasi sekolah rusak bisa terealisasi. Sebelumnya, Nuh pernah mengungkapkan, sebanyak 101 ribu ruang kelas dari sekitar 900 ribu yang harus direnovasi.
JAKARTA - Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan kembali ditetapkan sesuai dengan amanat konstitusi, yakni minimal 20 persen dari APBN. Menteri
BERITA TERKAIT
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!