Anggaran Pemeliharaan Rutin Jembatan Nol Rupiah
Putus karena Tak Pernah Diurus
Selasa, 29 November 2011 – 07:54 WIB
TENGGARONG - Kabel penyangga Jembatan Kartanegara yang lepas karena patahnya penggantung kabel utama, diduga disebabkan konstruksi jembatan yang tidak pernah diperiksa. Dugaan menguat setelah diketahui bahwa selama bertahun-tahun, pemeliharaan rutin tidak pernah dianggarkan si empunya jembatan; Pemkab Kutai Kartanegara. Namun demikian, tiga kegiatan itu dipastikan sebagai perbaikan, bukan pemeliharaan jembatan. Ini diperkuat oleh pernyataan mantan Ketua DPRD Kukar Salehuddin. Politikus yang menjadi legislator Kukar selama dua periode serta pernah mengetuai komisi yang membidangi pembangunan ini mengatakan, item biaya pemeliharaan jembatan tidak pernah dianggarkan. Setahu dia, selama ini hanya berupa perbaikan lampu jembatan.
Data yang dikumpulkan Kaltim Post (Grup JPNN), jembatan ini hanya diguyur tiga kali dana perbaikan --bukan pemeliharaan- selama satu dasawarsa ini. Ketiganya yakni pada 2001 ketika jembatan baru diresmikan. PT Bukaka Teknik Utama memperbaiki struktur jembatan dengan nilai pekerjaan Rp 2,7 miliar.
Baca Juga:
Selang beberapa tahun, perbaikan kembali dilakukan. Tidak ada data tentang berapa nilai kontraknya. Kemudian perbaikan terakhir pada awal November 2011. Menurut data Pemkab Kukar, jembatan itu mendapat lagi kucuran Rp 3 miliar untuk mendongkrak dan mengencangkan kabel penyangga. PT Bukaka kembali mendapat proyek tersebut didampingi PT Arsita sebagai konsultan pengawas.
Baca Juga:
TENGGARONG - Kabel penyangga Jembatan Kartanegara yang lepas karena patahnya penggantung kabel utama, diduga disebabkan konstruksi jembatan yang
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel