Anggaran Pendidikan Susut Rp 1,3 Triliun
Sabtu, 27 September 2008 – 14:49 WIB
JAKARTA - Penurunan harga minyak dunia membuat pemerintah merevisi APBN 2009 dengan menurunkan sejumlah pos belanja anggaran, termasuk anggaran pendidikan. Dengan penurunan asumsi harga minyak dari USD 100 menjadi USD 95 per barel, anggaran pendidikan berkurang sekitar Rp 1 triliun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, penurunan anggaran pendidikan tersebut menyesuaikan dengan fluktuasi harga minyak yang mengakibatkan penerimaan negara ikut berkurang. Meski demikian, pemerintah berkomitmen tetap memenuhi amanah konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen di antara total APBN.
"UUD kan mengatur persentase, bukan mengatur nominal anggaran. Jadi, meski nominal menurun, pemerintah tetap taat pada persentase 20 persen," ujar Kalla dalam keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jumat (26/9).
APBN 2009 dianggarkan Rp 1.000 triliun lebih. Karena itu, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 224 triliun untuk anggaran pendidikan. Sebagian alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk kenaikan gaji guru dan dosen, peningkatan mutu pendidikan dasar, serta peningkatan dana penelitian. (noe/agm)
JAKARTA - Penurunan harga minyak dunia membuat pemerintah merevisi APBN 2009 dengan menurunkan sejumlah pos belanja anggaran, termasuk anggaran pendidikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS