Anggaran Produktif, BP2MI dapat Pujian dari Kemenkeu
Kepala BP2MI Benny Rhamdhani menyatakan komitmennya dalam memberantas sindikat penempatan PMI. Menurut dia, selama ini para sindikat tersebut seolah-olah mengendalikan negara dan aparatur negara.
"Mereka dibekingi oknum TNI, Polri, dan oknum BP2MI pun terlibat. Saya ingin 'fair', saya ingin melakukan 'bersih-bersih' di lembaga yang saya pimpin," tegas Benny.
Politisi Partai Hanura itu menambahkan BP2MI juga akan terus melakukan perbaikan dan transformasi kelembagaan untuk menjadi lebih baik.
Dia mencontohkan, saat ini para PMI sudah tidak dikenakan biaya, mulai dari preliminary atau orientasi pra-pemberangkatan hingga pelepasan ke negara tujuan.
Benny menegaskan bahwa PMI adalah anak-anak muda terdidik yang memiliki keterampilan dan kemampuan bahasa.
"Kalian adalah duta negara, duta devisa. Pelayanan negara kepada pekerja migran harus lebih baik daripada swasta," tutur Benny.(mcr10/jpnn)
Kemenkeu memuji pengelolaan dan penggunaan anggaran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dinilai baik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi