Anggaran Tidak Ikut Dipangkas, KPU Tetap Mengeluh
Sabtu, 29 Juni 2013 – 00:31 WIB
Permintaan tersebut dilakukan karena pelaksanaan pemilu menurut Ferry tidak seperti proyek pembangunan jembatan yang dapat ditunda satu atau dua bulan jika pencairan dananya tersendat. Sementara dalam pemilu, sistem yang digunakan tahap per tahap dan saling terkait. Selain itu juga harus benar-benar berpegang pada patokan waktu. Sehingga ketika terjadi penundaan, akan mengganggu proses tahapan secara menyeluruh.
Baca Juga:
“Ini yang harus dipahami betul oleh Menteri Keuangan. Makanya kita ingin Pemilu 2014 juga seperti 2004 dan 2009. Kita sudah sampaikan (ingin) audiensi dengan Menkeu, tapi dia nggak mau menerima kita. Saya nggak tahu alasannya kenapa. Jadi saya khwatir dalam segi tahapan tetap berjalan, namun dari segi anggaran kita mandek. Itu yang kita khawatirkan. Padahal banyak pembiayaan yang harus dijalankan seperti honorarium, produksi lainnya,” ujar Ferry.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kebijakan pemerintah terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ternyata berbeda. Jika anggaran Bawaslu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata
- Berita Duka, 2 Jemaah Haji Asal Kalsel Meninggal di Mina, Berikut Identitasnya
- Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Daerah Bencana dan Terluar di Momen Iduladha
- Eks Prajurit Kodam Brawijaya yang Membelot Jadi OPM Tewas Ditembak Aparat Gabungan
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Bagikan Daging Sapi Untuk Ratusan Warga
- PT. KSP & Krakatau Steel Group Kolaborasi Tebar Hewan Kurban di Cilegon