Anggota DPD Anggap La Nyalla Layak Pimpin PSSI

Anggota DPD Anggap La Nyalla Layak Pimpin PSSI
La Nyalla Mattalitti. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

“La Nyalla sebagai Ketua DPD RI sangat tepat dan mumpuni untuk menjalankan Inpres tersebut. Apalagi dengan melibatkan 136 anggota DPD di 34 provinsi. Saya yakin beliau akan membaya persepakbolaan Indonesia ke titik yang lebih tinggi,” tegasnya, Kamis (17/10).

Dengan bermodal instruksi presiden tersebut, penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia sesuai standar internasional dan training center sepak bola, harusnya bisa dilakukan.

Khusus untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Inpres meminta melakukan pengembangan kurikulum dan bakat pemain sepak bola. Juga, melakukan pembinaan usia dini dan usia muda secara berjenjang, dan memfasilitasi tenaga ahli atau instruktur wasit dan pelatih.

“Menpora juga diminta melakukan bimtek kepada sentra-sentra pembinaan olahraga sepak bola agar memenuhi standar kompetisi tenaga keolahragaan, program penataran dan pelatihan, standar penyelenggaraan olahraga, dan lain-lain. Jadi nanti sebagai Ketua, pak Nyalla akan mensinergikan semua yang terkait untuk Indonesia Incorporated membangun sepak bola Indonesia," jelasnya.

Bustami juga menegaskan bahwa La Nyalla Siap bekerja keras memajukan persepak bolaan Tanah Air jika nanti dirinya mendapat amanah untuk menakhodai PSSI.

Untuk saat ini, La Nyalla berharap para voters nantinya bisa menggunakan suara sebaik mungkin untuk memilih ketum, waketum dan exco yang membawa aspirasi perubahan.

BACA JUGA: La Nyalla Sebut Perubahan PSSI dan Sepak Bola Nasional Ada di Tangan Voters

"Masyarakat sekarang sudah sangat lelah sekali. Prestasi Timnas sudah semakin merosot, pak Nyalla soal pengalaman sudah tidak perlu diragukan. Beliau itu mantan Ketua Badan Tim Nasional juga. Sudah sangat lengkap beliau,"kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Lampung itu. (dkk/jpnn)

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres No.3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang dikeluarkan pada 25 Januari lalu.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News