Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen

Tiga Dirut BUMN Buka-Bukaan di Sidang Etik BK

Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen
Anggota DPR Minta Bagian 5 Persen
Salah satu pertemuan yang diungkapkan BK kepada wartawan berkaitan dengan PT Merpati Nusantara Airlines. "Memang ada nama-nama yang ikut pertemuan dengan direksi Merpati. Ada nama-nama yang ikut mendengar saja. Ada juga yang aktif melakukan pembicaraan," tutur Prakosa.

Prakosa menegaskan, pendekatan etika dalam konteks kedewanan dan penegakan hukum berbeda. Jangankan mengirimkan SMS yang isinya meminta sesuatu, melakukan pertemuan berkali-kali dengan salah satu mitra kerja di luar forum resmi saja sudah terindikasi melakukan pelanggaran etika.

"Jadi, tidak perlu ada bukti yang otentik secara hukum. Kalau pelanggaran etika itu, misalnya anggota dewan bertemu dengan mitra di luar forum resmi DPR, di luar gedung DPR, mall, atau hotel, sampai berkali-kali, ini berarti ada sesuatu yang diduga kurang patut dilakukan. Itu cukup (disimpulkan melanggar etika, red)," tegas Prakosa.

Soal Dirut BUMN -yang sebelumnya pernah disebut Dahlan- "dikejar" SMS dan telepon dari oknum anggota dewan, bahkan sampai saat berada di luar negeri, akhirnya juga dibuka oleh BK. Orang itu adalah Dirut PT PAL.

JAKARTA - Pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum anggota dewan terhadap BUMN terus dilakukan Badan Kehormatan (BK). Kemairn, direktur utama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News