Anggota DPR pun Datang Minta Diterap

Anggota DPR pun Datang Minta Diterap
Andreas Pasolympia. Foto: Jawa Pos

’’Saya dapat peran utama terus waktu sekolah. Saat itulah saya merasa pede dengan diri saya,’’ tutur penghobi game online tersebut.

Dari situ, Andre memilih jurusan public relations saat kuliah. Namun, dia sadar, penyakitnya bisa menyerang sewaktu-waktu. Misalnya, yang terjadi pada Februari lalu. Tiba-tiba penglihatannya mengalami gangguan. Objeknya tidak sekadar bengkok, tapi berputar 180 derajat. Karena itu, saat dia melihat orang di depannya, yang tampak tubuh orang itu terbalik: kaki berada di atas, kepala di bawah. Selain itu, ada cahaya mirip blitz yang menghalangi pandangannya. Otomatis, Andre tidak bisa mengenali orang-orang yang berbicara atau menyapanya.

Kejadian tersebut berlangsung selama hampir sebulan. Saat itu, dia merasa sangat down. Ketika diperiksakan, dokter memvonis penyakitnya susah disembuhkan. Tapi, Andre tidak menyerah. Dia lantas mempraktikkan ilmu reiki untuk penyembuhan diri. Saat itulah dia merasa seperti terasing karena tidak bisa mengenali orang-orang di sekitarnya.

’’Saya sampai dibilang sombong. Padahal, saya benar-benar tidak bisa melihat secara jelas orang yang menyapa atau mengajak bicara saya,’’ ujarnya.

Untungnya, ketekunan dan kerja keras Andre menyembuhkan penyakitnya cepat membuahkan hasil. Pelan tapi pasti, penglihatannya bisa kembali normal sampai saat ini.

Meski harus hidup ’’cacat’’, pemilik nama lengkap Andreas Anaya Pasolympia itu tetap optimistis dengan impiannya. Andre percaya hidupnya adalah sebuah keajaiban.

’’Saya bisa hidup sampai sekarang itu keajaiban. Karena itu, saya sangat bersyukur diberi keajaiban,’’ tegas salah seorang di antara 60 mahasiswa dalam program Merry Riana Campus Ambassador yang berkesempatan berguru langsung kepada Merry Riana, motivator perempuan nomor satu di Asia, tersebut. (*/c5/ari)


Lahir prematur dan pernah terserang toksoplasma, Andreas Pasolympia kini tumbuh menjadi pribadi yang hebat. Pada umur yang masih 21 tahun, dia sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News