Anggota Komisi VI DPR Sebut BUMN Lain Perlu Tiru Pertamina, Kenapa?

Sebelumnya, pengamat energi menilai keberhasilan Pertamina memperoleh laba di atas satu miliar dolar AS di tengah pandemi Covid-19 tak lepas dari strategi bisnisnya yang tepat.
"Ini merupakan suatu hal yang luar biasa, dengan strategis bisnis yang tepat. Strategi Pertamina dalam rangka menghadapi tripple shocks saat pandemi bisa berbuah manis," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan.
Pada semester I 2020, keuntungan Pertamina sempat anjlok dengan mencatatkan kerugian hingga Rp11 triliun.
Penyebabnya, menurut dia, BUMN energi ini mengalami triple shocks yakni menurunnya harga minyak dunia, menurunnya permintaan, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Namun, dengan strategi bisnis yang tepat, Pertamina berhasil melakukan rebound, sehingga akhir 2020 bisa membukukan keuntungan.
Menurut Mamit, ada sejumlah faktor pendorong yang menyebabkan Pertamina mengalami keuntungan.
"Contohnya berhasil melakukan efisiensi dengan memangkas biaya produksi, serta berhasil meningkatkan produksi di tengah harga minyak mentah dunia terkoreksi," pungkasnya.(antara/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman menyebut, BUMN lain perlu meniru kinerja PT Pertamina (Persero) yang mampu meraih laba satu miliar dolar AS atau Rp14 triliun pada 2020 lalu.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari