Anggota Pertanyakan Kinerja PSSI

Peraturan Organisasi dan Undangan Kongres Belum Diterima

Anggota Pertanyakan Kinerja PSSI
Nurdin Halid dan Nugroho Besoes. Foto: Randy/RM
Tuty Dau, Sekretaris Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) juga menyatakan hal serupa. Anggota DPRD Kalteng yang juga Ketua Umum Persepal Palangkaraya menyatakan klubnya hingga hari ini belum menerima surat undangan dan PO.

"Saya sampai setiap waktu telepon untuk memastikan apakah undangan dan PO sudah sampai. Tapi, hingga hari ini kami belum mendapatkan apapun," tutur Tuti. Melihat kondisi ini, kata Tuti, KPPN mulai bergerak. Rencananya, 84 anggota pemilik suara PSSI yang mendukung KPPN akan berkumpul di Jakarta pada 23 dan 24 Maret. Di dua hari itu, mereka akan membahas langkah strategis. Apakah tetap ikut di Kongres PSSI atau menggelar sendiri Kongres.

"Saat ini kami belum berani komentar tentang apakah akan pergi ke Pekanbaru atau tidak. Keputusannya akan kami bicarakan oleh seluruh anggota sebelum kongres dilakukan," jelas Tuti.

Secara logika menurut Tuti, tidak logis jika PSSI belum mengirimkan undangan dan PO kepada para anggotanya. Karena dari 100 anggota PSSI, lebih banyak berada di luar daerah. "Kalau dikirim lewat pos, apakah mungkin dapat sampai tepat waktu. Inilah salah satu bentuk ketidakjujuran PSSI," sambung Tuti.

JAKARTA - Kinerja PSSI menjelang Kongres pembentukan Komite Pemilihan dan KOmite Banding 26 Maret lusa di Pekanbaru Riau mendapat sorotan. Lima hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News