Anggota Polda NTT Tembak Lurah

Tambang Mangan Illegal Ditahan Warga

Anggota Polda NTT Tembak Lurah
Anggota Polda NTT Tembak Lurah
KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya, Lurah Naioni Melius Penun berusaha menahan mobil pengangkut mangan dari hasil tambang illegal di daerahnya. Penahanan hasil tambang mangan illegal tersebut sesuai dengan intruksi Walikota Kupang agar aktivitas pertambangan mangan illegal bisa dihentikan.

Mangan hasil tambang illegal itu, rupanya sudah dibeli Adiberth Adoe, anggota Kepolisian Daerah NTT dan kelompoknya. Rencananya akan dibawa ke lain tempat.

Ketika terjadi percekcokan, Adiberth Adoe mengatakan kalau lurah dan warga setempat tidak punya hak menahan mobil dan mangan milik mereka. Jika terus memaksa, dia mengancam akan membuat keributan dan bertindak menggunakan kekerasan. Dia juga akan menahan Lurah Nioni karena melanggar aturan serta memaksa masuk ke dalam mobil dengan cara mendorong paksa.

"Lurah bangsat. Kami tahan kau segera naik ke mobil untuk ikut ke kantor kami. Lalu dengan cara paksa mereka menarik saya dan membuang saya ke dalam mobil yang sudah terbuka pintunya," kata Melius Penun menirukan kalimat yang diucapkan Adiberth Adoe kepada wartawan.

KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News