Anggota Polda NTT Tembak Lurah
Tambang Mangan Illegal Ditahan Warga
Sabtu, 13 Maret 2010 – 09:59 WIB
Saat berusaha untuk keluar mobil, Adiberth Adoe meraih sebuah senjata laras panjang hendak menembakan ke arah Melius Penun. "Untung saja saat itu saya bisa melarikan diri ke bagian belakang mobil hartop dan berusaha lari lagi. Saat itu senjata itu meletus, ada tembakan satu kali. Setelah mereka melarikan diri dengan menggunakan hardtop," jelas Melius Penun.
Baca Juga:
Atas kejadian tersebut korban pun telah melaporkan kelakuan brutal oknum Polda NTT tersebut ke Provost Polda NTT. Jumat (12/3).
Kapolda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Yorry Yance Worang mengaku belum mengetahui ihwal kejadian tersebut serta belum mengetahui adanya keterlibatan oknum anggota Polda NTT sebagai pelaku.
Kasus ini pun sudah dilaporkan Lurah Melius Penun kepada Walikota Kupang, Daniel Adoe. "Kita dukung upaya hukum oleh Lurah Naioni," kata Daniel Adoe pendek saat diwawancarai wartawan di kantor Walikota Kupang.(onq/fuz/jpnn)
KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun