Anggota Polisi Tak Ikut Catat Rekapitulasi di Makassar

Anggota Polisi Tak Ikut Catat Rekapitulasi di Makassar
Warga menggunakan hak suaranya di Pilkada. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri Pastikan Anak Buah di Makassar Tak Ikut Catat Hasil Pilkada

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, pihaknya tak pernah mencatat hasil pilkada di Makassar. Apalagi sampai memiliki tim khusus.

Hal ini dia sampaikan karena memanasnya Pilkada Makassar karena menangnya kotak kosong terhadap calon tunggal.

"Di sini saya tegaskan, Polri tak pernah ada perintah untuk mencatat, mendata hasil pilkada," ujar Setyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/7).

Larangan itu juga telah diperkuat dengan keluarnya telegram rahasia (TR) dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke seluruh jajaran di bawah.

"Itu sudah dijelaskan dalam TR (telegram rahasia) yang mengatur," imbuh dia.

Diketahui bahwa dalam rapat penghitungan suara di Makassar dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan sejumlah pihak keamanan yang terdiri dari Polresta Makassar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Korps Brigade Mobil (Brimob).

Rapat juga diselenggarakan tertutup karena disebut-sebut ada perintah dari kepolisian. Di Makassar, kotak kosong menang dari calon tunggal pasangan Munafri Arifuddin dan A. Rachmatika Dewi (Appi-Cicu). (mg1/jpnn)


Polri memastikan tetap netral dan tidak ikut dalam pencatatan penghitungan suara Pilkada Makassar.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News