Anggota TNI Hilang Diterkam Buaya, Tim SAR Gabungan Bergerak

Anggota TNI Hilang Diterkam Buaya, Tim SAR Gabungan Bergerak
Tim SAR Gabungan terdiri personel Basarnas, TNI/Polri dan sejumlah masyarakat bersiap-siap melakukan pencarian seorang anggota Kodim 1510 Kepulauan Sula bernama Serda Ahmad Ismil La Hardjilun dilaporkan hilang, karena diterkam buaya saat mencari ikan bersama dua rekannya (Antara/Abdul Fatah)

jpnn.com - TERNATE - Anggota TNI dari Kodim 1510/Sula Serda Ahmad Ismil La Hardjilun hilang setelah diterkam buaya saat mencari ikan bersama dua rekannya, yakni Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen, di perairan Desa Paratina, Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (2/10). 

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan bahwa saksi mata menjelaskan insiden serangan buaya itu terjadi pada Minggu (2/10) sekitar pukul 14.50 WIT saat korban bersama kedua rekannya pergi ke Desa Paratina, Kabupaten Kepulauan Sula, untuk memanah ikan di sekitar perairan desa tersebut. 

Saat itu, katanya, kedua saksi melihat korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun diterkam buaya. Kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun tidak berhasil.

"Kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun buaya tersebut melarikan diri dengan membawa korban masuk hingga ke dalam air," kata Fathur Rahman di Ternate, Senin (3/10). 

Saat ini, Kantor Pencarian dan Perolongan Ternate bersama Tim SAR Gabungan tengah mencari anggota TNI yang hilang diterkam buaya saat mencari ikan tersebut. 

Fathur mengatakan Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana berkoordinasi dengan Kodim 1510/Sula dan Korem 152/Babullah langsung melakukan pencarian, tetapi belum membuahkan hasil. 

Menurut Fathur, pencarian pada Minggu berlangsung hingga malam.  Namun, pencarian dihentikan karena sangat tidak efektif.

"Jarak pandang sangat terbatas dan juga banyak ancaman binatang buas sehingga proses pencarian dilanjutkan pada pagi hari ini," ujarnya.

Anggota TNI dari Kodim 1510/Sula Serda Ahmad Ismil La Hardjilun hilang setelah diterkam buaya. Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News