Angin Segar dari Bu Sri Mulyani, Adem Banget
“Pertumbuhan ekonomi 2022 di 5,3 persen, pertumbuhannya tetap bisa dijaga untuk tahun 2023 dan 2024. Ini berarti dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga untuk bisa tumbuh di atas 5 persen, maka inflasi di Indonesia harus dikendalikan,” ujar dia.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut akan menjaga kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan menjaga iklim dan situasi yang kondusif. Selain itu, pemerintah juga akan menjaga momentum derasnya aliran masuk investasi.
“Kita perlu mengantisipasi kondisi global yaitu dalam bentuk ekspor yang barangkali mengalami disrupsi karena geopolitik dan harga komoditas yang mungkin dalam hal ini ketidakpastiannya meningkat karena terjadinya persaingan politik antara negara besar,” pungkas Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan target awal untuk defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Optimistis, Sri Mulyani Bilang Begini soal Perekonomian Nasional
- Visa Diaspora
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI