Angka Kekerasan pada Anak Meningkat

Angka Kekerasan pada Anak Meningkat
Angka Kekerasan pada Anak Meningkat
Peningkatan kasus terhadap gender serta anak ini membuat Bapermas PKB melalui PPT PKBGA selalu melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi. Selain melakukan sosialisasi, juga  melakukan mediasi kepada para korban serta pelaku agar bisa dicari permasalahan serta penyelesaiannya.

"Sekarang sudah banyak yang tidak malu untuk melaporkan kasusnya, sehingga membuat kami terbantu untuk bisa menolongnya," tandas Ambang Fitriyani, Kepala Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak (PKHPA), yang saat itu mendampingi Kepala Bapermas PKB.

Pihaknya mengaku meningkatnya kasus tersebut dikarenakan memang belum ada sosialisasi terhadap anak sekolah. Padahal para remaja serta anak-anak yang seharusnya menjadi sasaran utama dan sangat penting untuk mendapatkan sosialisasi tersebut. "Belum ada sisoalissi kepada para siswa," tambahnya.

Salah satu penyebabnya, karena minimnya anggaran yang diberikan sehingga membuat program tidak bisa dilakukan dengan menyeluruh. Tetapi, ada upaya lain yang dilakukan  Bapermas PKB dengan membentuk Forum Anak Banyumas (Fanmas). Forum yang diperuntukan bagi anak-anak usia 0-18 tahun ini dibentuk agar suara anak pun bisa didengar  orang dewasa. "Selama ini, anak-anak yang menjadi aset bangsa suaranya belum didengar," tutur Wahyu. Dengan adanya forum ini, diharapkan penanganan terhadap anak tidak keliru yang bisa menyebabkan kefatalan. Karena anak-anak merupakan masa depan bangsa yang akan meneruskan pembangunan. (ale/awa/jpnn)

PURWOKERTO - Angka kekerasan berbasis gender dan anak di Kabupaten Banyumas sejak 2008 hingga Mei 2011 meningkat. Menurut rekapitulasi data Pusat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News