Angkut 85 Kilogram Ganja, Diupah Rp 20 Juta

Angkut 85 Kilogram Ganja, Diupah Rp 20 Juta
Kurir ganja Padang ditangkap Polres Nagan Raya, Aceh. Foto: Antara

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Empat orang kurir ganja asal Padang, Sumatera Barat ditangkap Polres Nagan Raya, Aceh.

Para tersangka mengaku mendapatkan upah sebesar Rp20 juta untuk mengangkut ganja seberat 85 kilogram dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

“Jadi, mereka ini diupah oleh seorang bandar di Sumatera Barat untuk mengambil paket ganja di Rikit Gaib, Gayo Lues, Aceh,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno di Suka Makmue, Senin (12/10).

Seperti diketahui, sebanyak empat orang warga asal Provinsi Sumatera Barat ditangkap kepolisian Polres Nagan Raya, Aceh, Sabtu (10/10) pekan lalu karena diduga mengangkut 85 kilogram ganja kering setelah sebelumnya tertangkap di kawasan Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Nagan Raya.

Adapun identitas para tersangka tersebut masing-masing Panji Anggara (22) warga Desa Tanjung Pati Koto Tuo, Kecamatan Harao, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Fajar Budiman (23) warga Komplek Pemendak, Kecamatan Nanggalo, Kabupaten Padang Kota, Sumatera Barat.

Kemudian Aditya Nugraha (29) warga Desa Kampung Melayu, Kecamatan Nanggalo, Kabupaten Padang Kota, Provinsi Sumatera Barat, serta Bagas Sanjaya Putra (25) warga Desa Palapa, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Kapolres Risno menjelaskan, berdasarkan keterangan keempat tersangka kepada penyidik di Polres Nagan Raya, mereka mengaku mengambil paket ganja kering tersebut sesuai dengan pesanan seorang bandar di Provinsi Sumatera Barat, agar mengambil ganja di kawasan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Guna memuluskan aksinya, pemilik barang haram tersebut mengupah keempat pelaku masing-masing sebanyak Rp5 juta per orang.

Empat orang kurir ganja asal Padang, Sumatera Barat ditangkap Polres Nagan Raya, Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News