Anies Baswedan Sebut Ruang Privasi Keluarga Berpotensi jadi Tempat Penularan Covid-19

Anies Baswedan Sebut Ruang Privasi Keluarga Berpotensi jadi Tempat Penularan Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, berdasar pengalaman Pemprov DKI dalam menangani Covid-19 saat menghadapi liburan, terjadi lonjakan kasus pada dua minggu setelah liburan itu. 

Adapun pola lonjakan kasusnya selalu sama saat ada liburan. 

"Karena itu, di akhir Oktober 2020 ini akan ada libur panjang mulai dari hari Rabu (28 Oktober) sampai Minggu. Jadi anjuran kami, pertama seluruh protokol kesehatan ditaati dan kedua penularan itu tak hanya terjadi di wilayah publik, tetapi banyak terjadi justru di arena keluarga, yang mana jumlah klaster keluarga itu melonjak," ungkapnya kepada wartawan, Senin (26/10). 

Anies menganjurkan kepad semua masyarakat untuk selalu memakai masker, meskipun saat bersama ataupun tengah melakukan pertemuan dengan keluarga.

Dia mengingatkan jangan hanya karena merasa sedang bersama keluarga lalu beranggapan sudah aman ataupun bebas dari Covid-19.

"Karena ketemunya keluarga, rasanya aman, lalu maskernya tak dipakai. Kalaupun pertemuan keluarga, maka pastikan masker dipakai karena pemerintah tak mungkin mengawasi ruang-ruang keluarga di seluruh rumah," katanya. 

Menurut Anies, pemerintah bisa mengawasi tempat-tempat umum, seperti tempat hiburan publik Ragunan, Ancol, stasiun, dan restoran. 

Namun, untuk area keluarga ataupun yang bersifat privasi tak mungkin sepenuhnya diawasi pemerintah. 

Sehingga, semua masyarakat pun paling tidak harus bisa menjaga area rumahnya masing-masing. 

"Liburan itu banyak sekali berkumpul sama keluarga. Karena itu, anjuran kami, laksanakan 3M itu secara disiplin selama musim libur besok. Dengan begitu, jalani liburan tanpa harus terinfeksi Covid-19," ujarnya. (mcr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Anies Baswedan mengingatkan kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 dua minggu setelah liburan panjang.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News