Fahri Hamzah Ingatkan Anies Tak Usah Pengin Jadi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait dugaan beroperasinya salah satu hiburan di Hotel Alexis, Jakarta Utara.
Menurut Fahri, penanganan dugaan beroperasinya kembali salah satu tempat hiburan di Alexis itu merupakan urusan Anies. "Itu urusannya Anies Baswedan," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/2).
Namun, Fahri melancarkan kritik kepada kepemimpinan Anies. Dia mengingatkan Anies jangan sibuk dengan desain perencanaan kerja.
"Jangan terlalu banyak melayani kerja-kerja sektoral. Anies harus percaya kepada jajaran birokrasinya," katanya.
Menurut Fahri, kerja Gubernur DKI Jakarta yang mengurus ibu kota itu mirip-mirip dengan pekerjaan kepala negara. "Jadi, Anies tidak perlu pengin jadi presiden, karena dia sudah jadi presiden sekarang. Karena Jakarta itu power-nya, posisi strategisnya seperti negara. Jadi Anies fokus saja," katanya.
Fahri melihat kerja Anies kurang sistematis, kurang terencana hingga akhirnya terlalu banyak yang di tengah jalan mengganggu.
Dia mencontohkan salah satunya adalah tiba-tiba ingin mengganti nama Jalan Buncit Raya menjadi AH Nasution. "Itu urusannya apa? Bikin saja jalan lain. Ngapain gitu loh," katanya.
Demikian juga soal Alexis. Menurut Fahri, Anies delegasikan atau instruksikan saja kepada pejabat di bawahnya untuk melakukan tindakan.
"Tugas dia itu beri instruksi, bagaimana nih panggil ahli hukum. Apa penyebabnya harus ditutup?" katanya.
Fahri Hamzah menilai kerja Anies Baswedan kurang sistematis, kurang terencana. Contohnya, saat tiba-tiba Anies pengin mengganti nama jalan.
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda