Anies Berselancar di Atas Radikalisme demi Syahwat Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan Anies Baswedan perlu memberikan pernyataan terkait kedekatannya dengan Farid Okbah, terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Selasa (16/11)
Menurut Ferdinand, hal ini perlu dilakukan Anies Baswedan jika ingin terus ikut dalam kancah perpolitikan tanah air.
"Berani menolak dukungan dari kelompok radikalis, maka silakan Anies Baswedan ikut dalam berpolitik di republik ini," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (21/11)
Dia juga mengingatkan bahwa Gubernur DKI Jakarta itu tidak pernah berani untuk menolak dukungan dari kelompok radikalis atau bahkan hanya sekadar mengecam aksi terorisme.
"Justru, dia berselancar di situ dan memanfaatkan kelompok-kelompok ini untuk tujuan politiknya," lanjutnya.
Mantan kader Partai Demokrat itu juga menyatakan jika Anies Baswedan ternyata memanfaatkan kelompok-kelompok radikal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu layak dicap sebagai musuh negara.
"Jika dia ternyata memperalat kekuatan-kekuatan radikalisme dan terorisme di dalam mencapai tujuan politiknya, maka Anies Baswedan harus kita cap sebagai musuh negara," tuturnya. (mcr8/jpnn)
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan Anies Baswedan harus memberikan pernyataan terkait kedekatannya dengan Farid Okbah jika ingin terus berpolitik
Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda
- Siap Dengar Putusan MK Soal Pilpres, Anies: Kami Yakin Hakim Berani
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi